Ibnu Qayyim Al-Jauziyah bertutur: ”Jika manusia tahu bahwa kematian mengehentikannya dalam beraktivitas, maka ia pasti akan melakukan perbuatan dalam hidupnya yang pahalanya terus mengalir setelah mati.” semoga catatan ini menjadi salah satunya ... bismillah by: www.familyonline-shop.com

Kamis, 04 Juni 2015

ketika engkau selalu mengingatkan surgaku

Bismillah ...

I : nanti, kalo udah dirumah aja, pasti bakalan jauh lebih capek, lebih lelah, sama aja sebenernya sama sama lelah, diibanding diluar malah jauh lebih lelah dirumah,

S : iya sama sama lelah, mungkin malah jauh lebih lelah, tinggal pilih lelah yang belum tentu mengantarkan ke surga atau lelah yang in syaa Allah lebih dekat dengan surganya ummi, abi ridho kalo ummi dirumah aja mendidik harits dan fawwaz


kemudian dilain waktu :

I ; bi, ada tawaran dari pak kepala, pindah deket rumah biar bisa deket dengan anak-anak

S : hayooo, diluruskan lagi niat awalnya, bukan pindah kan?



dan kemudian saya semakin mantap, dengan hadits yang pernah saya tulis disini tanggal 2 juli 2013 yang berbunyi

“Setiap kalian adalah ra’in dan setiap kalian akan ditanya tentang ra’iyahnya. Imam a’zham (pemimpin negara) yang berkuasa atas manusia adalah ra’in dan ia akan ditanya tentang ra’iyahnya. Seorang lelaki/suami adalah ra’in bagi ahli bait (keluarga)nya dan ia akan ditanya tentang ra’iyahnya. Wanita/istri adalah ra’iyah terhadap ahli bait suaminya dan anak suaminya dan ia akan ditanya tentang mereka. Budak seseorang adalah ra’in terhadap harta tuannya dan ia akan ditanya tentang harta tersebut. Ketahuilah setiap kalian adalah ra’in dan setiap kalian akan ditanya tentang ra’iyahnya. ” (HR. Al-Bukhari no. 5200, 7138 dan Muslim no. 4701 dari Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma)
Makna ra’in adalah seorang penjaga, yang diberi amanah, yang harus memegangi perkara yang dapat membaikkan amanah yang ada dalam penjagaannya. Ia dituntut untuk berlaku adil dan menunaikan perkara yang dapat memberi maslahat bagi apa yang diamanahkan kepadanya. (Al-Minhaj 12/417, Fathul Bari, 13/140).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
“Sesungguhnya Allah akan bertanya kepada setiap ra’in tentang apa yang dibawah pengaturannya, apakah ia menjaganya atau malah menyia-nyiakannya. ” (HR. Ibnu ‘Adi dengan sanad yang dishahihkan oleh Al-Hafizh rahimahullahu dalam Fathul Bari, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu)

Sumber >> http://www.salaf.web.id/1155/tanggung-jawabmu-di-rumah-suamimu-al-ustadzah-ummu-ishaq-al-atsariyyah.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar