Ibnu Qayyim Al-Jauziyah bertutur: ”Jika manusia tahu bahwa kematian mengehentikannya dalam beraktivitas, maka ia pasti akan melakukan perbuatan dalam hidupnya yang pahalanya terus mengalir setelah mati.” semoga catatan ini menjadi salah satunya ... bismillah by: www.familyonline-shop.com

Rabu, 11 September 2013

trik n tips dekat dengan Alquran

Bismillah ...
hari ini rabu. 11 september 2013 tahsin seperti biasa, pengajarnya mb ivah, dari LTQ jauharul iman ... sukka banget sama mbak yang satu ini ... guru yang paling teliti dan detail banget terutama untuk makhroj hurufnya ...

siang ini ceritanya menjelang UTS, mb ivah ngasih banyak motivasi agar kita semakin dekat dg Alquran
bla bla bla tidak saya tulis disini ya ... ntar semoga ada kesempatan lain

jadi tibalah setelah mb ivah menjelaskan motivasi untuk kita, trus ditanyain satu-satu, gimana kedekatan kita sama Alquran, udah bisa satu juz belum seharinya sesuai target yang telah kita sepakati di awal tahsin dulu... dan jreng jreng beberapa berhasil menggapai satu juz, dan beberapa yang lain belum sampai ... termasuk aku ...hiks T-T sampek sampek mb ivah bilang "padahal ini standar minimal para sahabat ya... terus harusnya kalo gak bisa menggapai kita nangis bukan ketawa ketawa" jleb ... itu karena ekspresi kita kita yang belum berhasil ketawa malu mengakuinya ...makasi mbak ivah udah diingetin ...

terus terus dapetlah sesi dimana ada mbak yang ingin share gimana trik n tipsnya biar bisa satu juz, bisa hafalan , bisa muroja'ah (mengulang) hafalan ... ditengah kesibukan sebagai pekerja kantoran yang kerjanya sampek jam 5 sore (nyampek rumah di atas maghrib rata2) dan kseibukan rumah tangga lainnya ..

saya tuliskan beberapa tips dari temen-temen
evi : karena bliau kuliah ba'da maghrib sampek jam sembilan, jadi tipsnya baca qur'an ba'da subuh, dan dhuhur, dan target bliau mau gak mau ashar harus udah satu juz, meskipun kerjaan numpuk, pokoknya ashar harus selesai satu juz... jadi ini bisa jadi motivasi biar subuh dan dhuhurnya nyicilnya banyak, kalo pas lagi banyak kerjaan, soalnya kalo malem pulang kuliah biasanya udah tepar ....hehe

mbak reni : karena rumahnya di depok, berangkat sekitaran jam 6, menempuh kereta sekitar 1 jam ... bliau memanfaatkan waktu buat tilawah di kereta ... nambah hafalan saat sebelum mulai kerja, antara jam 7-8an... murojaah, saat kerja sambil disetel murotal

teh fita : karena punya anak 1, tanpa ART dan sedang hamil
bliau berangkat jam 6.30an naik motor sama suaminya ... tilawah saat dhuha, dhuhur, ashar ... pokoknya dikejar dikantor... soalnya kalo di rumah, biasanya udah ngurusin kerjaan rumah, pagi masak, malem masak n beres2, murojaan n nambah hafalan saat di motor sama suami

kalau kata mbak ivah, pokonya manfaatkan setiap waktu untuk dekat dengan Alquran, karena jika gak deket sama alquran bagaimana kita bisa deket sama Allah? jaman nabi dan para sahabat mereka begitu dekat dengan alquran, sehingga hampir setiap doa mereka di kabulkan, nah kalo kita sekarang? udah seberapa dekatkah kita dengan alquran?

*catet dan mari praktekan ...

Nugget Tempe

bismillah ... ceritanya pengen bikin menu tempe buat mas harits ... ngliat porsingan mbak nee di forum ibu ibu ... akhirnya ngikutin :

penampakan sebelum di goreng
bahan :
1 papan tempe
2 sdm terigu
2 bawang putih haluskan
3 bawang merah haluskan
1 telur ayam
garam
merica
2 batang daun bawang iris halus (saya gak pake)
ayam cincang (saya gak pake)

pelapis:
telur
tepung panir / tepung roti

cara membuat :
campur semua bahan jadi satu, kemudian kukus di loyang yang udah diolesin margarin/mentega, kukus sekitar 15-20 menit
potong-potong
lalu celupin ke telur dan panir untuk melapisi
simpan di frezeer


Sup Krim Jagung Sosis

Jadi ceritanya lagi kesenengan bikin sup krim, hehe karena harits doyan banget makan pake ini ... hihi meski abinya kurang suka yang lembek lembek gini ... jadi masakin abinya pekan ini cukup pecel madiun sama spageti mie aja, praktis banget ya makanan orang madiun ini ... tinggal rebus rebus jadi deh...
nah sup krim jagung sosis ini ngambil resepnya nyontek punya mbak nee, umminya nara dan lagi lagi kok penampakannya beda ya... haha

Sup Jagung
-jagung manis yang udah dipipil/disisir
-sosis, potong tipis-tipis
-telur, kocok (optional)
-tepung maizena yang dilarutkan dengan sedikit air (buat pengental)

bumbu:
-1 bawang putih, 2 bawang merah dan sedikit mrica butiran. Semuanya dihalusin.
- garam, gula

cara bikin:
- Tumis bumbu halus, setelah wangi tambahkan air
- Tunggu sampai mendidih, masukkan jagung dan sosis
- Setelah jagung mateng, masukin telur sambil diaduk-aduk terus, trus tambahin gula dan garem.
- Pas mau diangkat baru masukin larutan tepung maizenanya.

hasil penampakannya gini :
sup jagung

Rabu, 04 September 2013

Bagaimana para ulama mendidik anak?

Kajian ust. Abdurrahman tanggal 4 September 2013 @ DJA

Bagaimana para ulama mendidik anak?

1.Memilih istri yang shalihah atau suami yang shalih

“Jika datang seorang laki-laki kepadamu (untuk melamar), sedang kau tahu ia baik akhlak dan agamanya lalu kau tolak, maka jadilah fitnah buatmu dan kerusakan yang besar,” (HR. Ibnu Majah)
“Apabila telah datang kepadamu seorang wanita yang agama dan akhlaknya baik maka nikahilah dia. Jika engkau menikahi wanita bukan atas dasar agama dan akhlak, maka wanita itu akan menjadi fitnah dan menimbulkan kerusakan luas.” (HR. At Tirmidzi).

Dari Abu Hurairah – rhadiyallahu anhu – dari Nabi Muhammad SAW, beliau berkata: “Seorang perempuan dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, (atau) karena agamanya. Pilihlah yang beragama, maka kau akan beruntung, (jika tidak, semoga kau) menjadi miskin”.




karena IBU adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya

meskipun di jaman dahulu, ada beberapa orang orang jahat atau orang orang munafik yang mempunyai anak yang shalih dan shalihah seperti Abdullah bin Ubaid bin Salul yang seorang munafik tetapi mempunyai anak seorang Abdullah yang shalih dan dicintai Rasulullah. tetapi ini tidak bisa dijadikan contoh karena walau bagaimanapun pendidikan orang tua sangat berpengaruh terhadap keshalihan anaknya.


 2. Setelah menikah, banyak berdoa agar mendapatkan anak/keturunan yang shalih shalihah meskipun belum hamil.
karena doa adalah senjatanya orang mukmin, dan tidak ada yang bisa mengubah takdir Allah kecuali do'a

3. Membaca doa saat sebelum berhubungan suami istri
BISMILLAH, ALLAHUMMA JANNIBNAS-SYAITHAAN WA JANNIBIS-SYAITHAANA MAA RAZAQ-TANAA
Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami.

4. Melaksanakan apa yang disunnahkan saat punya bayi diantaranya adzan, tahnik, potong rambut, memberi nama yang baik, aqiqah, khitan, dll

5. Setelah kelahiran anak, banyak berdoa agar anak tersebut menjadi anak yang shalih shalihah

6. Tidak menghinakan dan merendahkannya apalagi dihadapan saudaranya
karena bisa berakibat buruk terhadap keduanya, bagi yang dihinakan akan merasa sakit hati, dan bagi yang disanjung akan merasa sombong
karena kepintaran setiap anak itu bergantung pada makanan yang ia makan dan bagaimana orang tua mendidiknya 

7. Tidak memanggil dengan nama yang tidak baik/mengandung celaan/ ejekan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, 'Tidak ada thiyarah! Yang paling baik adalah fa'l.' Mereka bertanya, 'Apa itu fa'l?' Rasulullah menjawab, 'Kata-kata yang baik yang kalian dengar'." (HR Bukhari [5754] dan Muslim [2223]).  

Dari Abu Hurairah Radiyallahu 'Anhu beliau berkata : Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن : دعوة المظلوم ودعوة المسافر ودعوة الوالد على ولده
“Ada tiga doa yang pasti dikabulkan tanpa ada keraguan padanya : doanya orang yang terdholimi, doanya seorang musafir dan doa jeleknya orang tua pada anaknya”.

(Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Dawud No.1536, dan Imam At-Tirmidzi No. 3442. Imam At-Tirmidzi mengatakan : hadits hasan. Imam Suyuti pada kitab Al Jami’ Ash Shoghir memberinya tanda shohih)

 jadi ketika misalnya anak kita nakal, jangan terus kita ngomel ngomel dengan huh kamu nakal, kamu bodoh kamu ini itu yang jelek jelek, tapi katakanlah yang baik baik misalnya "shalih insyaAllah nanti bisa ya, kan pinter" sehingga anak kita akan termotivasi dan kata kata tersebut akan menjadi doa baik kita untuk anak kita

Ketika masa kecilnya, kedua mata Bukhari buta. Suatu ketika ibunya bermimpi melihat Khalilullah Nabi Ibrahim ‘Alaihi wa sallam berujar kepadanya; “Wahai ibu, sesungguhnya Allah telah memulihkan penglihatan putramu karena banyaknya doa yang kamu panjatkan kepada-Nya.” Menjelang pagi harinya ibu imam Bukhari mendapati penglihatan anaknya telah sembuh. Dan ini merupakan kemuliaan Allah subhanahu wa ta’ala yang di berikan kepada imam Bukhari di kala kecilnya.

8. Menegur dengan kelemahlembutan
“Dari Aisyah r.a, dia berkata: Rasulullah s.a.w bersabda kepadaku : “Wahai Aisyah, hendaklah engkau bertakwa kepada Allah Azzawajalla dan lemah lembut. Sesungguhnya tidaklah kelemahlembutan itu ada pada sesuatu melainkan ia akan memperindahnya, dan tidaklah kelemah lembutan itu dicabut dari sesuatu melainkan akan memperburuknya. 

 

Senin, 02 September 2013

Hikmah Kisah dalam Alqur'an

kajian Ust. Abdurrahman @ mushola DJA tanggal 3 September 2013

sebenernya hari ini ngebahas tafsir surat Al Muzamil, ayat 14, 15, dan 16 ... terus terus tetiba menuju sebuah kisah di ayat 15-16 ini : 
15. Sesungguhnya Kami telah mengutus seorang rasul (Muhammad) kepada kamu, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus seorang Rasul kepada Fir'aun.
16. Namun Fir'aun mendurhakai Rasul itu, maka Kami siksa dia dengan siksaan yang berat. 
Sebutan Rasul kedua di ayat 15 ini adalah untuk nabi Musa ...
Al Muqatil pernah berkata "mengapa disebut nabi Musa dengan firaun padahal yang sedang diceritakan adalah nabi Muhammad yang diingkari kaumnya? jawabannya adalah karena ahlul makkah mengenal nabi muhammad dari kecilnya tapi begitu mengatahui kerasulan beliau mereka menyembunyikannya sebagaimana firaun yang mengenal nabi musa sejak masih bayi di istananya tapi ketika Musa menjadi nabi firaun mengingkarinya ...

dalam alqur'an kisah nabi dan rasul tersebar dan berulang ulang disepanjang alqur'an, tidak khusus dalam satu surat tertentu, kecuali kisah nabi yusuf, nabi yusuf dikisahkan hanya dalam surat yusuf dan surat yusuf hanya menceritakan kisah nabi yusuf... 

kisah yang paling banyak diceritakan dalam alquran (selain nabi muhammad) adalah kisah tentang nabi musa, hikmahnya : (o ya ini bukan perkataan nabi, tapi pendapat para ulama)

  • sebab kejadian yang menimpa nabi musa banyak kemiripan dengan zaman setelahnya, baik zaman rasulullah dulu maupun zaman sekarang ini, sehingga kisah kisah tersebut bisa lebih "ngena" dan lebih aktual, misalnya 
  • di zaman sekarang ini banyak dijumpai orang sombong seperti firaun yang merasa dirinya patut disembah, 
  • ada pula orang yang menganggap keberkahan itu ditunjukan dengan banyaknya harta, 
  • begitupun ada banyak pertanyaan-pertanyaan dari bani israil kepada nabi musa yang pertanyaan itu mempersulit diri mereka sendiri (dengan tujuan bukan untuk diamalkan tapi untuk menjatuhkan) seperti dalam surat albaqarah berikut ini ”Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya:”Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina”. Mereka berkata:”Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?”. Musa menjawab:”Aku berlindung kepada Allah sekiranya menjadi seorang dari orang-orang yang jahil”. Mereka menjawab:”Mohonkanlah kepada Rabb-mu untuk kami, agar dia menerangkan kepada kami, sapi betina apakah itu?”. Musa menjawab:”sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu”. Mereka berkata:”Mohonkanlah kepada Rabb-mu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya”. Musa menjawab:”Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya”. Mereka berkata:”Mohonkanlah kepada Rabb-mu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk”.Musa berkata:”Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya”. Mereka berkata:”Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya”. Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu. Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh-menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan. Lalu Kami berfirman:”Pukullah mayat itu dengan sebagian anggota sapi betina itu!”. Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti.”(QS. Al-Baqarah: 67-73). Rasulullah pun pernah ditanya ketika menerangkan tentang haji, ada sahabat yang bertanya : "apakah tiap tahun?" sahabat tersebut menanyakannnya hingga tiga kali namun rasulullah tidak menjawabnya karena dikhawatirkan ketika beliau mengiyakan maka haji tersebut akan diwajibkan tiap tahun, dan kemudian rasulullah mengatakan "jangan mempertanyakan yang mempersulit diri kalian"
  • adanya pembangkangan yang luar biasa setelah nabi musa menjelaskan jawaban dari pertanyaannya
  • kaumnya dan tokoh yang menentangnya adalah orang didekatnya dan keluarganya, nabi musa dimusuhi oleh firaun, dan nabi muhammad dimusuhi oleh abu lahab 
  • sama sama mendapatkan kitab suci (nabi musa mendapat taurat yang diturunkan sekaligus, dan nabi muhammad mendapat alquran yang diturunkan berangsur angsur)
  • hijrahnya bersama kaumnya, nabi musa bersama bani israil dan nabi muhammad bersama kaum muhajirin
 dan selanjutnya hikmah dibalik kisah nabi yusuf yang diceritakan secara utuh dalam satu surat yaitu surat yusuf, yaitu :
  •  dalam surat yusuf diceritakan tergodanya zulaikha dan perempuan perempuan disana terhadap ketampanan nabi yusuf dan kemudian menjebaknya hingga nabi yusuf dipenjara, namun akhirnya hapy ending ... cerita seperti ini kurang baik apabila diceritakan terlalu sering apalagi kepada para wanita bahka imam al hakim menshohihkan hadits mengenai pelarangan menceritakan kisah ini terlalu sering, sedangkan para ulama ada yang mengatakan hadits tersebut palsu atau dhoif...namun para ulama sepakat bahwa tidak ada dalil khusus dalam menceritakan kisah nabi yusuf ini namun sebaiknya harus diimbangi dengan kisah dalam surat annur.
  • kemungkinan kalimat yang digunakan menjadi salah satu hikmah kisah tersebut tidak diulang ulang dalam alquran
  • dalam kisah nabi yusuf, diceritakan kaumnya mendapatkan kebahagiaan meski awalnya mereka tidak baik, tidak seperti kisah kisah nabi lainnya yang kaumnya mendapat azab karena menentang nabinya, sehingga dikhawatirkan orang orang dengan santai bermaksiat karena mengharap hapy ending seperti dalam kisah nabi yusuf ini.
  • menunjukan kelemahan manusia tidak dapat menandingi Allah dalam mencipatakan sesuatu seperti alquran
  • mukjizat rasulullah sehingga bisa menceritakan kisah nabi yang lengkap
to be continued, kata ustad pekan depan hari selasa masih ngebahas kisah tentang ini yang lebih detail
semoga bermanfaat
Ilustrasi (inet)
gambar dari sini


 



 

Minggu, 01 September 2013

Sup Krim dan Jamur Crispy saus asam manis

baca resep dari bundanya Dzaky akhirnya tertarik mencobanya, hehe mumpung ada adek juga yang doyan banget jamur ... jadi sekalian masaknya ...

jazakillah khairan ya bunda resepnya, hehe meski kok hasil tampilannya berbeda banget... apa efek foto saya yang kurang cangggih ... hihihi

Krim Sup

Bahan :
1 potong ayam, aku pakai sayap
1 wortel potong dadu kecil
1 jagung dipipil
1 butir telur, kocok
1 batang daun bawang
1 batang seledri
2 sdm Maizena, larutkan dengan air
kurang lebih 500 ml air
garam
gula

Bumbu Halus :
4 siung bawang merah
1 siung bawang putih
garam sesuai selera
merica

Cara Memasak :

  1. Rebus ayam, angkat lalu cincang kasar, air kaldunya jangan dibuang ya
  2. Tumis bumbu halus sampai harum 
  3. Masukan kaldu ke dalam tumisan bumbu, tunggu hingga air mendidih
  4. Masukan wortel, jagung dan ayam, tunggu sampai semua bahan empuk lalu masukan daun bawang dan seledri
  5. Masukan telur kocok, aduk dan masukan maizena 
  6. Aduk hingga mendidih
  7. Sajikan hangat  
sup krim ala ummu abdullah

jamur goreng tepung saus pedas manis
cara membuat : Jamur dilumuri telur kocok lalu gulingkan ke tepung (campuran tepung bumbu dan tepung terigu).
Saus : Tumis irisan  bawang putih , bawang bombay, cabai merah keriting, daun bawang, setelah agak layu masukan saus tomat, saus sambal bangkok dan kecap inggris. Tambahkan air, aduk hingga matang dan sauspun jadi... Siram ke atas jamur goreng tepungnya (saya gak pake saus tomat saus sambal bangkok dan kecap inggris, karena gak ada di rumah, sebagai penggantinya saya pakai sambal indofood, kecap bango, irisan tomat, dan cuka) jadinya rasanya asam manis, wkwkwkwk ... tapi lumayan enak


saus asam manis

jamur tepung crispy
karena sausnya kepedesan, jadi masih nyisa ... akhirnyaa sore saya buat ayam asam manis ... saya tambahin kecap sedikit + ayam yang sudah direbus :
jadinya gini

ayam pedas asam manis
eksperimen berhasil ... alhamdulillah ...
minggu depan masak apalagi ya ???

Jumat, 30 Agustus 2013

super MOM

[ummu.saad] Saya setuju banget dg konsep ‘super moms’ dalam arti bahwa Ibu tidak bekerja di kantor…
saya juga setuju dengan pendapat bahwa Ibu/wanita (juga boleh) bekerja….
menurut saya … keduanya bukan hal yg mesti dipertentangkan…
[ummu.saad] yang penting adalah manajemen, bukan kita adalah apa,
tapi bagaimana kita mengelola.
hidup adalah proses
anak2 adalah proses…
satu hal yg mesti kita pahami dan ditanamkan pada anak2 adalah bekerja bukan (sekedar) utk mencari rezeki.
Rezeki sudah dijamin Allah…
bekerja adalah beramal dan beribadah kepada Allah…
[ummu.saad] .................

Menjadi Ibu Rumah Tangga juga beramal dan beribadah kpd Allah….
menjadi pegawe juga beribadah & beramal kpd Allah…
dg segala keterbatasan masing2 orang….
kita mohon semoga Allah menjadikan keluarga kita keluarga samara yg penuh berkah…
anak2 kita menjadi anak2 yg sholih-sholihat yg terbaik di bidangnya…
yang mampu membangun peradaban umat ini…
[ummu.saad] selama kita menyadari, memahami dan memainkan peran kita sesuai 'SOP' sbg seorang muslim... maka dimanapun dan apapun posisi kita, tak akan menjadi masalah ...
__________________
[ummu.saad] Allah tidak menilai kita dari faktor posisi....
tapi...apa yg kita kerjakan, itu yg dinilai Allah....
wanita yg tidak bekerja (di kantoran), bukan jaminan akan lebih baik dibandingkan mereka yg bekerja...
__________________
[ummu.saad] saya pribadi bukan di posisi pro atau kontra ttg wanita bekerja...
meski istri saya juga tidak bekerja, full menjadi ibu rumah tangga mengurus anak2 dan mjd motivator buat saya...

saya hanya ingin menyampekan pendapat....
dan inilah pendapat saya... (hehe..ini beneran dari ustad fathur)

Rabu, 28 Agustus 2013

Tarbiyatul Aulad Part 1

menuliskan catatan kajian ust. abdurahman di DJA tanggal 28 Agustus 2013
  • Dalil mengenai kewajiban mendidik anak ada di surat At Tahrim ayat 6 Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim 66:6) 
  • Thaha 132 yang artinya Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat & bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yg memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adl bagi orang yg bertakwa. Dan perintahkanlah keluargamu serta umatmu mengerjakan sembahyang dan hendaklah engkau tekun bersabar menunaikannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, (bahkan) Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan (ingatlah) kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa. 
      
    jadi jangan hanya yang terus difikirkan bagaimana anakmu mendapat materi yang berlimpah tanpa memperhatikan kualitas ibadahnya dalam menyembah Allah, bagaimana shalatnya, puasanya, dll

    Allah juga memuji hambaNya yang berdo'a tidak hanya untuk dirinya tapi juga untuk keluarganya, seperti doa berikut ini :
    Rabbana hab lana min azwajina wa zurriyatina qurrata a’ayun, wajaalna lill mutaqiina imama.” 
    Artinya: “Ya Tuhan kami berikanlah kepada kami pasangan dan anak-anak (zuriat) yang menjadi penyejuk mata dan jadikanlah kami pemimpin kepada orang yang bertakwa.”~
     
     dan doa itu juga harus diiringi dengan usaha yaitu dengan mendidik, seperti kata imam syafi'i : "orang yang berdoa tanpa berusaha tidak mungkin berhasil seperti kapal yang berjalan di daratan"

    seperti yang dikatakan ibnu umar :


    “Setiap kalian adalah ra’in dan setiap kalian akan ditanya tentang ra’iyahnya. Imam a’zham (pemimpin negara) yang berkuasa atas manusia adalah ra’in dan ia akan ditanya tentang ra’iyahnya. Seorang lelaki/suami adalah ra’in bagi ahli bait (keluarga)nya dan ia akan ditanya tentang ra’iyahnya. Wanita/istri adalah ra’iyah terhadap ahli bait suaminya dan anak suaminya dan ia akan ditanya tentang mereka. Budak seseorang adalah ra’in terhadap harta tuannya dan ia akan ditanya tentang harta tersebut. Ketahuilah setiap kalian adalah ra’in dan setiap kalian akan ditanya tentang ra’iyahnya. ” (HR. Al-Bukhari no. 5200, 7138 dan Muslim no. 4701 dari Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma)
      Makna ra’in adalah seorang penjaga, yang diberi amanah, yang harus memegangi perkara yang dapat membaikkan amanah yang ada dalam penjagaannya. Ia dituntut untuk berlaku adil dan menunaikan perkara yang dapat memberi maslahat bagi apa yang diamanahkan kepadanya. (Al-Minhaj 12/417, Fathul Bari, 13/140). Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
    “Sesungguhnya Allah akan bertanya kepada setiap ra’in tentang apa yang dibawah pengaturannya, apakah ia menjaganya atau malah menyia-nyiakannya. ” (HR. Ibnu ‘Adi dengan sanad yang dishahihkan oleh Al-Hafizh rahimahullahu dalam Fathul Bari, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu)


    meski ulama pun berbeda pendapat mengenai kapan orang tua lepas dari tanggungjawab anaknya ,ada yang berpendapat saat anak itu mencapai usia baligh, ada juga yang berpendapat saat anak tersebut menikah, tapi yang jelas ketika kita melepaskan anak tersebut (baligh/menikah) tanpa mengajarkan anak tersebut shalat, dan menyembah Allah, maka ia akan membebani kita di akhirat nanti ...

    Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dari kakek Ayub Bin Musa Al Quraisy dari Nabi saw bersabda, “ tiada satu pemberian yang lebih utama yang diberikan ayah kepada anaknya selain pengajaran yang baik.”

    Thabrani meriwayatkan dari Jabir Bin Samurah bahwa Rasulullah saw bersabda, “ bahwa salah seorang di antara kalian mendidik anaknya, itu lebih baik baginya dari pada menyedekahkan setengah sha’ setiap hari kepada orang-orang miskin.”

     jadi jangan ragu memilih sekolah terbaik untuk pendidikan agama anak kita, atau bahkan mengambil guru ngaji dengan berbayar mahal khusus untuk mendidik anak kita, orang orang dulu rela membeli budak alim dengan bayaran mahal untuk mendidik anaknya agar menjadi shalih karena salah satu penyelamat kita adalah agama anak anak kita.

    seperti ulama terdahulu, mereka tidak memikirkan berapa warisan harta yang diberikan kepada anaknya ketika ia meninggal, tapi bagaimana bisa meninggalkan anak dengan kualitas agama yang bagus/ menjadi anak shalih

    Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka." (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Irwa'u Ghalil, no. 247)

    jangan salah, syarat memukul itu salah satunya tidak menimbulkan bekas, jadi ketika kita memukul dengan meninggalkan bekas meski hanya merah, bukan itu yang dimaksud dalam hadits ini

    memukul ini untuk agar anak tau bahwa kita marah ketika anak melanggar perintah Allah dengan tidak mengerjakan shalat ...

    to be continued