Ibnu Qayyim Al-Jauziyah bertutur: ”Jika manusia tahu bahwa kematian mengehentikannya dalam beraktivitas, maka ia pasti akan melakukan perbuatan dalam hidupnya yang pahalanya terus mengalir setelah mati.” semoga catatan ini menjadi salah satunya ... bismillah by: www.familyonline-shop.com

Jumat, 30 Agustus 2013

super MOM

[ummu.saad] Saya setuju banget dg konsep ‘super moms’ dalam arti bahwa Ibu tidak bekerja di kantor…
saya juga setuju dengan pendapat bahwa Ibu/wanita (juga boleh) bekerja….
menurut saya … keduanya bukan hal yg mesti dipertentangkan…
[ummu.saad] yang penting adalah manajemen, bukan kita adalah apa,
tapi bagaimana kita mengelola.
hidup adalah proses
anak2 adalah proses…
satu hal yg mesti kita pahami dan ditanamkan pada anak2 adalah bekerja bukan (sekedar) utk mencari rezeki.
Rezeki sudah dijamin Allah…
bekerja adalah beramal dan beribadah kepada Allah…
[ummu.saad] .................

Menjadi Ibu Rumah Tangga juga beramal dan beribadah kpd Allah….
menjadi pegawe juga beribadah & beramal kpd Allah…
dg segala keterbatasan masing2 orang….
kita mohon semoga Allah menjadikan keluarga kita keluarga samara yg penuh berkah…
anak2 kita menjadi anak2 yg sholih-sholihat yg terbaik di bidangnya…
yang mampu membangun peradaban umat ini…
[ummu.saad] selama kita menyadari, memahami dan memainkan peran kita sesuai 'SOP' sbg seorang muslim... maka dimanapun dan apapun posisi kita, tak akan menjadi masalah ...
__________________
[ummu.saad] Allah tidak menilai kita dari faktor posisi....
tapi...apa yg kita kerjakan, itu yg dinilai Allah....
wanita yg tidak bekerja (di kantoran), bukan jaminan akan lebih baik dibandingkan mereka yg bekerja...
__________________
[ummu.saad] saya pribadi bukan di posisi pro atau kontra ttg wanita bekerja...
meski istri saya juga tidak bekerja, full menjadi ibu rumah tangga mengurus anak2 dan mjd motivator buat saya...

saya hanya ingin menyampekan pendapat....
dan inilah pendapat saya... (hehe..ini beneran dari ustad fathur)

Rabu, 28 Agustus 2013

Tarbiyatul Aulad Part 1

menuliskan catatan kajian ust. abdurahman di DJA tanggal 28 Agustus 2013
  • Dalil mengenai kewajiban mendidik anak ada di surat At Tahrim ayat 6 Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim 66:6) 
  • Thaha 132 yang artinya Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat & bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yg memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adl bagi orang yg bertakwa. Dan perintahkanlah keluargamu serta umatmu mengerjakan sembahyang dan hendaklah engkau tekun bersabar menunaikannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, (bahkan) Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan (ingatlah) kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa. 
      
    jadi jangan hanya yang terus difikirkan bagaimana anakmu mendapat materi yang berlimpah tanpa memperhatikan kualitas ibadahnya dalam menyembah Allah, bagaimana shalatnya, puasanya, dll

    Allah juga memuji hambaNya yang berdo'a tidak hanya untuk dirinya tapi juga untuk keluarganya, seperti doa berikut ini :
    Rabbana hab lana min azwajina wa zurriyatina qurrata a’ayun, wajaalna lill mutaqiina imama.” 
    Artinya: “Ya Tuhan kami berikanlah kepada kami pasangan dan anak-anak (zuriat) yang menjadi penyejuk mata dan jadikanlah kami pemimpin kepada orang yang bertakwa.”~
     
     dan doa itu juga harus diiringi dengan usaha yaitu dengan mendidik, seperti kata imam syafi'i : "orang yang berdoa tanpa berusaha tidak mungkin berhasil seperti kapal yang berjalan di daratan"

    seperti yang dikatakan ibnu umar :


    “Setiap kalian adalah ra’in dan setiap kalian akan ditanya tentang ra’iyahnya. Imam a’zham (pemimpin negara) yang berkuasa atas manusia adalah ra’in dan ia akan ditanya tentang ra’iyahnya. Seorang lelaki/suami adalah ra’in bagi ahli bait (keluarga)nya dan ia akan ditanya tentang ra’iyahnya. Wanita/istri adalah ra’iyah terhadap ahli bait suaminya dan anak suaminya dan ia akan ditanya tentang mereka. Budak seseorang adalah ra’in terhadap harta tuannya dan ia akan ditanya tentang harta tersebut. Ketahuilah setiap kalian adalah ra’in dan setiap kalian akan ditanya tentang ra’iyahnya. ” (HR. Al-Bukhari no. 5200, 7138 dan Muslim no. 4701 dari Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma)
      Makna ra’in adalah seorang penjaga, yang diberi amanah, yang harus memegangi perkara yang dapat membaikkan amanah yang ada dalam penjagaannya. Ia dituntut untuk berlaku adil dan menunaikan perkara yang dapat memberi maslahat bagi apa yang diamanahkan kepadanya. (Al-Minhaj 12/417, Fathul Bari, 13/140). Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
    “Sesungguhnya Allah akan bertanya kepada setiap ra’in tentang apa yang dibawah pengaturannya, apakah ia menjaganya atau malah menyia-nyiakannya. ” (HR. Ibnu ‘Adi dengan sanad yang dishahihkan oleh Al-Hafizh rahimahullahu dalam Fathul Bari, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu)


    meski ulama pun berbeda pendapat mengenai kapan orang tua lepas dari tanggungjawab anaknya ,ada yang berpendapat saat anak itu mencapai usia baligh, ada juga yang berpendapat saat anak tersebut menikah, tapi yang jelas ketika kita melepaskan anak tersebut (baligh/menikah) tanpa mengajarkan anak tersebut shalat, dan menyembah Allah, maka ia akan membebani kita di akhirat nanti ...

    Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dari kakek Ayub Bin Musa Al Quraisy dari Nabi saw bersabda, “ tiada satu pemberian yang lebih utama yang diberikan ayah kepada anaknya selain pengajaran yang baik.”

    Thabrani meriwayatkan dari Jabir Bin Samurah bahwa Rasulullah saw bersabda, “ bahwa salah seorang di antara kalian mendidik anaknya, itu lebih baik baginya dari pada menyedekahkan setengah sha’ setiap hari kepada orang-orang miskin.”

     jadi jangan ragu memilih sekolah terbaik untuk pendidikan agama anak kita, atau bahkan mengambil guru ngaji dengan berbayar mahal khusus untuk mendidik anak kita, orang orang dulu rela membeli budak alim dengan bayaran mahal untuk mendidik anaknya agar menjadi shalih karena salah satu penyelamat kita adalah agama anak anak kita.

    seperti ulama terdahulu, mereka tidak memikirkan berapa warisan harta yang diberikan kepada anaknya ketika ia meninggal, tapi bagaimana bisa meninggalkan anak dengan kualitas agama yang bagus/ menjadi anak shalih

    Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka." (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Irwa'u Ghalil, no. 247)

    jangan salah, syarat memukul itu salah satunya tidak menimbulkan bekas, jadi ketika kita memukul dengan meninggalkan bekas meski hanya merah, bukan itu yang dimaksud dalam hadits ini

    memukul ini untuk agar anak tau bahwa kita marah ketika anak melanggar perintah Allah dengan tidak mengerjakan shalat ...

    to be continued


edisi sedih ...

kenapa ya saya selalu sedih tiap kali ada yang berkomentar seolah menitipkan anak ke khadimat (pengasuh) adalah sesuatu yang salah ...meski memang ada benarnya ... karena kita sbg ibulah yang wajib mendidiknya ... T_T
memang saya akui saya juga bukan wanita hebat seperti alm. ustadzah yoyoh atau ustadzah wirianingsih yang dengan kesibukan diluar rumah tetap bisa mendidik anak menjadi anak yang shalih dan hafizh qur'an ... tapi ... tapi tapi ... begitu banyak alasan yang membuat saya juga bekerja seperti sekarang ... bukan hanya masalah materi anak,
karena Allah sudah berjanji, rizki anak Allah yang menjamin, dan tugas orang tua adalah mendidik dan mengajarinya beribadah menyembahNya ...

tapi ... ah tidak usahlah saya berbagi disini ...

terimakasih untuk yang sudah menyemangati :
[panatagami] cep cep cep....
[panatagami] gpp pen, banyak2 berdo'a aja... (jika kau merasa terdzalimi) :D
Sent at 3:29 PM on Wednesday
tarbawii_aja:
[panatagami] eh peni peni
[panatagami] kan dulu kamu ngasih aku kado
[panatagami] Don't be sad to be Mom
[panatagami] buku yang kamu kasih di klaten
[panatagami] di dalamnya ada lho bahasan itu
[panatagami] wahaaa ketauan nih peni main kasih aja gak pake baca dulu :sikut
[panatagami] tapi...kalo peni tanya; "emang isinya apa fin yang bagian itu...?"
[panatagami] ternyata fina juga tidak ingat pasti
Sent at 3:35 PM on Wednesday
tarbawii_aja:
[panatagami] yang jelas toh Tuhan Maha Tahu apa alasan kita melakukannya, dan Dia sebaik-baiknya pelindung dan penjaga. Kita lemah, akui itu. Bahwa pilihan ini sulit, akui itu. Tapi yang harus diingat, tidak ada jaminan anak yang kita pegang sendiri akan lebih baik dari yang diurus oleh khadimat (untuk udzur yang beralasan). Karena kebaikan yang ada pada anak kita bukan pasti berasal dari kita, anak kita tidak bergantung pada kita. Ada Penjagaan yang lebih baik dari penjagaan kita, insyaallah.
[panatagami] eh sori kalo sotoy ayam, mungkin karena blum bener2 jadi ibu2 jadi aku kurang peka pen. tapi yaa sementara ini bagi workingmom mungkin mindset begitu adalah yang paling pas. *semoga besok fina gak menelan ludah sendiri ya :ha
[panatagami] jangan cedih ya ummu halits
Sent at 3:40 PM on Wednesday

Sent at 3:43 PM on Wednesday
tarbawii_aja:
[anggi] wuih pina keren
[anggi] Karena kebaikan yang ada pada anak kita bukan pasti berasal dari kita, anak kita tidak bergantung pada kita. Ada Penjagaan yang lebih baik dari penjagaan kita, insyaallah.
[anggi] Rasulullah saat kecil juga dititipkan pen
[Ummu.Afifah] Sama Peniii.. kadang geregetan kalo ada yg nyinggung, tapi sedih juga.. :(
[Ummu.Afifah] Semangat Peniii.. Ayuk jadikan waktu2 bersama anak sebagai quality-time..biarpun sedikit tapi berkualitas.. :semangat



Sent at 3:43 PM on Wednesday
akhawatifillah.asyaroh:
[nurul.ismah90] sudah lah
[nurul.ismah90] itu orang yang mempermasalahkan hal yang ngga begitu material
[nurul.ismah90] >>karena banyak juga yang anak di urus sama ibu nya sendiri juga berantakan
[nurul.ismah90] bukan masalah pada siapa ditinggalkan... tapi masalah bagaimana anak2 itu dididik
[Ummu.Afifah] Nah itu Ul.. ibunya di rumah pun belum tentu 'have a quality time' kan.. :senam
[nurul.ismah90] suka heran kalau ngeliat orang yang mempermasalahkan jilbab paris di dobel,,, atau jilbab katun yang tebel.. toh sama2 ngga transparan dan menutup dada
[nurul.ismah90] kenapa mesti di buat susah
[nvpuspita] sedih, setres, malah bikin ASI seret... jangan terlalu dipusingkan ya :)
[nvpuspita] kasian anak
[ummu.saad] :siul
[ummu.saad] :Peace
Sent at 4:00 PM on Wednesday
akhawatifillah.asyaroh:
[Ummu.Afifah] Yang penting anak jangan sampai dapet 'waktu sisa'.. meskipun kerja masih bisa kok main sama anak, ngajarin ngaji, ngajarin hal2 baik, ngajarin coret2, mbacain buku cerita, ngajak jalan2 keliling komplek, masakin makanannya, mbikinin kue, dll.. Masih bisa koook.. :semangat
[Ummu.Afifah] :senam
Sent at 4:05 PM on Wednesday
akhawatifillah.asyaroh:
[thia_curup] pernah juga berperasaaan seperti peni, ada lagi yang nambahin kayak gini: waktu anak kita hanya sekali, kenapa kita tak menyertainya? padahal kalo kita kerja pun bisa nanti nanti.."
[thia_curup] maksudnya masa balita anak kita cuma sekali
[thia_curup] haduh gimana sih nulisnya
akhawatifillah.asyaroh:
[thia_curup] gak juga pen,..maksudnya waktu nya tak akan terulang
[thia_curup] jadi toddler cuma 1-3 tahun
[thia_curup] baby 0-1 tahun
[thia_curup] intinya gitu lah...
[anggreani.widiawati] klo aku lebioh memilih mnemani anak saat dya remaja
[anggreani.widiawati] krna saat2 remaja itulah dya sangat butuh pendampingan dan perhatian ortu
[thia_curup] kalo aku sekarang, karna ga mungkin resign sekarang, jadinya maksimalkan waktu di kantor untuk bekerja dan waktu di rumah untuk anak
[thia_curup] pengennya
[thia_curup] tapi kadang2 kerjaan dibawa pulang juga
[thia_curup] kalo lagi banyak
[thia_curup] ato sesekali masalah dibawa pulang juga
[thia_curup] T_T
[thia_curup] setuju sama siska, jangan sampe anak kita dapat waktu sisa
[Ummu.Afifah] Kalo ane, begitu keluar kantor, semua hal tentang kantor diusahakan ditinggal di kantor.. Kalo di rumah asyik main+belajar sama Afifah udah lupa kayaknya, biarpun kerjaan segunung.. :hihi
[thia_curup] eh kadang2 nyesal juga lho, di kantor kerjaannya kadang cuman bengong,,bingung apa yang mau dikerjain...eh di rumah waktu 5 menit sangat berarti, apa lagi pagi hari
[Ummu.Afifah] Iyaaa buk.. ane kalo pagi berusaha segala sesuatu udah selesai pas Afifah bangun..
[Ummu.Afifah] Kalo malem, kalo mau ngapa2in (misal njahit ato bikin kue) ya kalo Afifah udah tidur..
[Ummu.Afifah] waktu2 bersama anak itu berharga banget, kadang ngerasa bersalah kalo pas dia ngajak main tapi disambi2.. :(
[thia_curup] iya bu
[nurul.ismah90] haha
[thia_curup] pernah baca di satu artikel, contoh quality time kalo kita kerja dari pagi sampe malem adalah ketika waktu sebelum subuh (pas tahajud) sampe kita berangkat
[thia_curup] anak dibiasakan bangun jam segitu
[thia_curup] jadinya waktunya kan panjang
[thia_curup] ==> ini yang belum ku lakuin
[thia_curup] T_T
Sent at 4:19 PM on Wednesday
akhawatifillah.asyaroh:
[nvpuspita] seneng deh ada forum gini, saling sharing, saling bagi ilmu, saling menyemangati, saling mendukung
[nvpuspita] smg anak2 jadi anak yg sholeh/ah ya bu ibu
[nvpuspita] aamiin
[thia_curup] Aamiin
[Ummu.Afifah] Aamiin... :pray
[anggreani.widiawati] aamiin
[nurul.ismah90] yang harus kita tau
[nurul.ismah90] hidup cuma sekali
[thia_curup] tapi sayangnya mbak, kalo make jitok di kantor jarang on
[nurul.ismah90] waktu cuma sekali
[nurul.ismah90] pukul 16.30 pada hari 28 agustus 2013 cuma sekali
[nurul.ismah90] ngga akan berulang
[thia_curup] kadang ga bisa ngikuti dari awal sampe akhir
[thia_curup] T_T
[nurul.ismah90] kalau 16.30 besok sudah beda tanggal
[nurul.ismah90] jadi ngga ada ceritanya waktu golden age cuma sekali
[nurul.ismah90] lha..emang smua waktu cuma sekali
[nurul.ismah90] *kadang orang suka lupa sama hakikatnya
[nurul.ismah90] di kasih tau yang realistis suka ngga mau
[nurul.ismah90] lebih suka drama
 
gambar dari sini

Senin, 26 Agustus 2013

Cerita Mudik 2013

cerita ASI :
sebenernya ini bukan pertama kali mas harits mudik ke kebumen atau madiun, pas 5 bulan dulu mas harits pernah ke madiun, trus sekitaran delapan bulanan mas harits mudik ke kebumen, kangen eyang kung dan ti nya ... kalo dulu masih di bawah usia 1 tahun, jadi masih getol bgt harus ASI, dan jaman dulu mudik adalah jamannya harits gak mau nenen, jadi saya bawa segala peralatan mulai dari coolerbag, botol dot, ASIP, breastpump, sampek termos dan gelas... hehe ribet bgt ya ... iya lah demi ASI ... tapi kemarin pas mudik lebaran harits alhamdulillah udah 1 tahun, jadi saya mulai terpengaruh untuk sesekali ngasih susu UHT, heheh (harusnya gak boleh nii, ASI untuk sampe 2 tahun)... tapi karena kemalasan saya bawa peralatan2 yang td saya sebutin, plus saya naik kereta ekonomi AC, jd bakal berhadap hadapan gitu duduknya, jd takut aja tersingkap kalo pas harits lg nenen, jadilah saya bawa beberapa kotak UHT fullcream dan botol dot untuk jaga2 kalo pas depan2an sama bapak2 di kretanya... dan mas harits pun memang suka narik2 jilbab saya kalo pas nenen... jadi makin takut... hehe padahal udah latihan juga siii...
alhamdulillah sesiangan dikreta sesuai dugaan gak bisa nenenin, karena samping sebelah bapak2 ... tapi malem dan pagi alhamdulillah bisa nenenin, karena bapak2nya lagi tidur... hiihi
cerita sakit :
di jawa mas harits sempet sakit flu... mungkin karena udaranya yang super dingin ...tapi alhamdulillah dia gak rewel, krn mungkin gak disertai demam kali ya, sempet rewelnya cuma bentar, trus malem2 suami beliin balsem transpulmin bb, alhamdulillah nyenyak tidurnya ... pinter bgt nii mas harits

kita mudik tanggal 3 agustus 2013 ke madiun, tanggal 11 agustus 2013 ke kebumen, tanggal 17 agustus ke jakarta ...

alhamdulillah selama mudik ini harits bisa jalan, udah bisa makan nasi kayak umminya, mulai bisa nunjuk2 apa yang dipengen ... pokoknya makin pinter deh, aamiin ...

ini dia foto2nya :
ketawa ketawa

ngliatin jeruk dimeja

minta jeruk

sama eyang uti

sama ummi dan tante lia

enaknya bobok

mau dipangku mbah de

sama uyut

pinter jalan

suka mainan air galon

suka main petak umpet

sama eyang kung


hobinya ngacak2 buku

habis di acak2 jingkrak jingkrak
baru belajar jalan

main sama mas utsman

gaya dulu ah

gangguin abi tidur

main sama mas arfa

Jumat, 23 Agustus 2013

Teteh Menikah

dan akhrinya, alhamdulillah tepat tanggal 18 Agutus 2013 teteh menikah dengan mas udin ... saya abi dan mas harits sengaja datang bersilaturahim kesana ...
ini dia poto potonya
teteh, mas udin, dan penghulu
alhamdulillah teteh masih mau kerja jagain mas harits, rencananya mau pulang pergi tiap hari karena kontrakan suaminya juga masih sekitaran ciledug, tapi pekan pertama ini masih nginep di rumah dengan jumat malem pulang ...

selamat ya teh, semoga keluarganya sakinah mawadah rahmah dan penuh berkah ... semoga jadi yang kedua dan yang terakhir ... aamiin


Kamis, 22 Agustus 2013

perjalanan ASI mas harits

alhamdulillah sudah satu tahun per 1 agustus 2013 kemarin, alhamdulillah lulus S2 ASI ...

yeye ...

kembang kempis mengelola ASIP nya mas harits, akhirnya lulus juga,

saya akui manajemen ASIPku memang kurang baik, hehe

awal2 masuk kantor berhasil mengumpulkan segini ...eh lebih banyak ding, gak sempet kepotret, pokonya sempet sampek gak muat...
stok 9 oktober 2012
saya sengaja naruh 50-70 ml karena diprediksikan sekali minum mas harits segitu... jd biar sekali pakai...hehe

awal awal mas harits mengonsumsi 300-350 ml dan kemudian naik seiring perkembagannnya sempet sehari 400-500-600 ml

dan ternyata akhir tahun menjadi momok besar, tepat bidikan ibu saya untuk tidak nitipin harits di TPA kantor, karena posisi saya sebagai Staf pengelola keuangan dimana banyak sekali deadline sebelum desember 2012 berakhir, ditambah dinas luar kota berturut2 yang harus diurusin persiapannya, saya sering pulang malem hanya untuk sekedar menyelesaikan tagihan tagihan kantor agar segera "cair" ditambah volume kerja rutin juga lagi menumpuk, plus sering hujan sore jadi memang gak memungkinkan membawa harits ke TPA kantor...

ternyata atas sebab di atas itu, produksi ASI saya ikut berpengaruh, mungkin si lebih karna tiap mompa selalu kepikiran banyak yang musti diselesein jd buru2, ditambah tuntutan kerjaan yang bikin puyeng kepala, alhasil sehari maksimal hasil perahan cuma 200ml an, sedangkan mas harits mengonsumsi hingga 400-500ml an, ditambah lagi mas harits mengalami bingung puting, yang disebabkan mungkin karna saya pulg malem jd frekuensi nenen lebih sedikit jadi keenakan botol, hampir 2-3 bulanan, mas harits gak mau nenen saya kecuali saat sudah terlelap dan gak sadar, jadi kalo mau nidurin saya musti bikin botol trus saya gendong sambil di iyung iyung trus mimik botol, sampe terlelap, baru saat tengah malem mau nenen, pagi saat sudah sadar kembali gak mau nenen lagi, hiks T_T sampai sampai stok ASIP saya minim sekali

stok ASIP november 2013

 saat bulan desember stok lebih menipis lagi ...
bahkan pernah tersisa hanya dua botol di frezer
jadi manajemen asipnya bukan lagi FIFO tapi kombinasi antara FIFO dan LIFO, perahan saya hari ini sebagian untuk diminum besok sebagian untuk di frezer, walau bagaimanapun yg belum beku mgkn lebih baik dr pada ASIP yang sudah beku ...

setelah masa masa akhir tahun lewat, matahari cerah tahun 2013 menjadi saat yang paling saya nanti, deadline berakhir, tinggal membereskan apa yang tersisa, pumpingpun sudah tidak dalam tekanan, fikiran santai, kembalilan produksi ASI meningkat tajam,

sering sepenuh itu 240 ml bahkan sering juga sampai 300-350 ml sekali pumping, alhamdulillah
setelah bersabar cukup lama, mas harits pun kembali mau nenen, asyiiikkkk udah gak ribet lagi botolin...

sepanjang tahun 2013 stok makin meningkat hingga ramadhan kemarin frezer pun penuh dengan masing2 botol @100 ml, hihi alhamdulillah...
saat ramadhan produksi kembali menurun, ditambah saya yang ogah ogahan pumping karena lemes, jadilah sebelum saya mudik lebaran stok tinggal 16an botol @100 ml
yang akhirnya 11 botol itu saya buang karena usianya udah lebih dr dua pekan di frezer satu pintu...

didokumen yang pernah saya baca, lupa sumbernya
Ketahanan ASI:

  • Disimpan di ruang terbuka bisa bertahan enam hingga delapan jam.
  • Di termos yang berisi es bisa bertahan sekitar 24 jam.
  • Disimpan di tempat buah, lemari es, bisa bertahan 2 kali 24 jam.
  • Disimpan di freezer berpintu sama dengan tempat buah, daya tahan ASI mencapai dua minggu.
  • Disimpan di freezer yang pintunya berbeda dengan tempat buah atau sering disebut lemari es dua pintu, ketahanan ASI mencapai tiga bulan.
 alhamdulillah sekarang mas harits minumnya jadi masih fresh eh gak fresh ya, soalnya tetep sempet dimasukin kulkas, tapi setidaknya gak dibekuin... jadi saya pumping skrg diminum besok ...

o ya saat mudik kemarin mas harits saya cobain UHT Ultra Milk Full Cream






hehe alhamdulillah doyan, tapi cuma saya kasih diperjalanan di kereta ajah, karena saya pake kereta ekonomi AC, jakarta-madiun, madiun-kebumen, kebumen-ajakarta, saat saya gak bisa nenenin karena ada laki2 yang msh tersadar di sekitaran saya, saya kasih mas harits UHT pake dot, tapi saat saya lihat sekitaran aman dari laki laki, saya tetep nenenin mas harits... sebisa mungkin diminimalisir intinya, hanya untuk darurat, hehe walau bagaimanapun ASI adalah asupan terbaik...

tapi sempet saya cobaiin ultra mimi, mas harits gak doyan

 kebetulan di kardusnya juga untuk anak 2-6 tahun ya... mas harits udah pinter nii

Alhamdulillah lulus S2 ASI, terima kasih Ya Allah Engkau mudahkan rizki mas harits ...

SEMANGAT ASI
-menuju S3 ASI... (sebelum adeknya menyusul)






Kamis, 01 Agustus 2013

Target 2 tahun kedepan

Bismillah, semoga terelisasi, berkahi dan mudahkan Ya Allah ...

menyusun target besar 2 tahun kedepan :

UMROH

Ya Allah saya niatkan bisnis saya  untuk beribadah di jalan-Mu ...




Tips Menghafal Alqur’an





http://ummuhanik.files.wordpress.com/2010/06/timthumb-php8.jpeg
gambar dari sini


Disampaikan Oleh : Syaikh Wahid Abdussalam Bali

Ditulis oleh : Ummu Abdullah berdasar rekaman kajian beliau

·         Sisihkan waktu selama 15 menit saja perhari, insyaAllah kita akan dapat menghafal Alqur’an dengan sempurna.
·         Ada sebuah kisah : di desa kami ada beberapa akhwat di masjid (khusus wanita), merkea mengumpulkan para wanita lanjut usia, umurnya sekitar 50-60 tahun yang tidak bisa baca dan tulis, hafalan mereka kisaran al falaq dan an nas, yakni hanya beberapa surat saja, agar mereka bisa gunakan untuk shalat. Dan hafalan awal mereka surat al fatihah dan al mu’awwidzat, surat surat pendek dan hafalan bertasyahud. Maka mulailah para ibu ibu dating, lalu ukhti tadi membaca al faihah dan para ibu ibu mengikuti bacaannya dengan diulang ulang sampai ibu  ibu tadi hafal al fatihah dengan baik, lalu mu’awidzat, lalu menghafal tasyahud lalu menghafal surat surat pendek dengan mengikuti guru berulang-ulang. Dan kitapun bisa melakukannya dirumah, dengan mengambil kaset murotal. Ketika qori membaca, kita ikuti bacaannya dan diulang ulang dan sekarang ada program computer dalam bentuk CD namanya mushaf mu’alim. Bacaannya dapat diulang sembilan kali dan kita bisa terus mengikuti bacaannya berulang ulang sampai hafal. Akhwat tadi, mereka tidak mempunyai computer, akhwat mulai membaca dan mengajarkan ibu ibu tadi hanya sekali dalam seminggu, khusus wanita, mereka menghafal surat surat pendek. Akhwat tadi bertanya kepada ibu ibu : hafalannya ditambah ya, ibu ibu menyahut: ya … tambahkan saja hafalannya. Dan hafalan mereka terus menerus bertambah sehingga mereka hafal juz ‘amma seluruhnya. Sehingga merasakan nikmatnya iman dan lezatnya Alquran. Dan mereka juga hafal juz tabarok. Mereka memulai jiz tabarok, 5 ayat-5 ayat atau 3 ayat – 3ayat dan akhirnya hafal seluruhnya juz tabarok. Mereka juga hafal juz Qod Sami’a. Kemudian kamipun mengadakan perlombaan buat mereka dan mulailah para wanita ini menghafal alqur’an. Yang perlu kita tau, ibu ibu tersebut tidak bisa baca dan tidak bisa menulis. Dan pemenang pertama yang kami beri hadiah, dia hafal 28 juz, ia berumur 62 tahun dan ia tidak bisa membaca dan menulis. Ia menghafal dengan cara mendengar dari rekaman (kaset) dan dari guru perempuannya yang memudahkannya, dan hafal dengan baik. Lalu setelahnya berumur 50 tahun ada yang hafal 18 juz, 15 juz, 14 juz dan 28 juz, ibu ibu tua buta huruf yang tidak bisa baca tulis. Lalu seharusnya, kita yang ustadz, basya, doctor, guru, mahasiswa, dosen, berapa juz yang seharusnya kita hafal? Atau kita hanya menghafal surat pendek saja? Bukan merupakan aib wahai para doctor untuk memulai menghafal satu juz, kemudian dua juz.
·         Dan saya (ust. Wahid) takjub melihat dan mendengar kisah tadi. Kuncinya 15 menit atau seperempat jam setiap hari kita menghafal 3 ayat. Tidak sulit bukan?
·         Saya (ust. Wahid) katakan : bukanlah hal yang sulit bagi anda, hanya 3 ayat dan selama 10-15 menit pun anda sudah hafal. Pilih waktu yang tidak akan menganggu pekerjaan atau bisnis anda.
·         Tips Menghafal alqur’an :
1.       Niat ikhlas karena Allah
Untuk apa kita menghafal : menghafal Alqur’an hanya untuk Allah, agar kita bisa masuk surge, agar menjadi orang-orang pilihan Allah, agar alqur’an dapat menaungi kita pada hari kiamat.
2.       Menghafal dari satu cetakan mushaf
Jangan seriap surat dengan cetakan yang saling berbeda, sehingga nantinya hafalan kita bergantung pada banyak cetakan. Jadi perlu bagi kita menghafal dari satu cetakan mushaf. Kita bisa dapatkan dari salah satu cetakan yang terkenal seperti cetakan malik fahd ataupun madinah munawwaroh.
3.       Menghafal dengan talaqqi dari qori’ yang ahli
Selanjutnya kita perlu menyetor hafalan kita dihadapan qori yang mahir, siapapun orang yang kita jumpai atau imam masjid manapun, kita bisa menyetorkan hafalan dihadapannya 3 ayat setiap hari. Dan kita akan merasa tidak keberatan, atau mungkin teman kantor kita juga bisa, teman kerja atau siapapun yang kita jumpai dimasjid misalnya katakana saja : “tolong dengarkan bacaan saya 3 ayat saja”. Tidak harus menghafal dihadapan mereka yang sudah meraih gelar doktor. Karena Alquran tidak ada kaitannya dengan gelar doctoral, magister, Alquran hanya butuh kaidah dalam membaca. Kita cukup pelajari kaidah tajwid, ketika kita sudah bisa, insyaAllah kita bisa membaca dihadapan saiapa saja yang bisa kita percaya, 1 juz misalnya. Kemudian kita pulang dan membaca sendiri dengan computer… akan tetapi masih nomor satu yaitu membaca dan menghafal dihadapan qori yang mahir. Dan kita bisa dapatkan CD mushaf mu’allim yang dapat diulang ulang, kemudian dimasukan ke komputer kemudian mulai ikuti bacaannya agar bacaan kita bagus.  Ada CD dengan suara Hudzalfi, Alminsyawi, Abdul Bashit, pilih sesuai yang kita inginkan. Kemudian kita baca setelahnya dan ikutilah bacaan mereka, ikuti supaya kita dapat mengucapkan huruf hurufnya dengan benar. Demi Allah, kita akan bisa merasakan nikmatnya alquran dan dengan alquran kita akan semakin dekat kepada Allah.
4.       Menghafal setelah fajr (subuh)
Menghafal setelah terbitnya fajar, karena waktu fajar adalah waktu yang baik dan penuh berkah dan Nabi Muhammad berdoa untuk mereka yang mengerjakan sesuatu di waktu fajar agar Allah melimpahkan berkah kepada mereka, beliau berdo’a : “Ya Allah limpahkanlah berkah untuk umatku pada waktu paginya”. Jadi setelah fajar kita mulai hafalkan 5 ayat dan mulailah…
5.       Meminimkan yang dihafal
Minimkan hafalan, setiap hari tidak harus menghafal seperempat (hal/juz) karena nanti syetan membisikan “ayo hafalkan sepermpat (hal/juz) atau 2 ¼ …” dan ketika kita sudah menyelesaikan 1 juz kita lupa sepertiga dari hafalan kita. Perbuatan yang sedikit tapi berkesinambungan lebih baik dari pada banyak namun akhirnya terputus.
6.       Membaca hafalan di setiap kali shalat
Minimkan hafalan dan ulangi hafalan kita 5 kali dalam shalat. Tidak mengapa sehari menghafal 3 ayat, lalu kemudian kita ulangi hafalan ktia ketika shalat dhuha, subuh dan shalat sunnah subuh, dzuhur, dan sunnah dzuhur, ashar dan shalat sunnah ashar, maghrib, dan shalat sunnah maghrib, shalat isya dan sunnah isya, bukanlah hal yang sulit, karena hanya 3 ayat. Dan hari selanjutnya tambah hafalan lagi 3 ayat. Setelah menghafal ulangi hafalan tersebut dalam shalat. Menghafal cukup 7 menit tapi kita mengulanginya dalam setiap shalat kita. Ketika kita berjalan kemasjid atau berjalan pulang kita dapat mengulang ulang hafal kita. Pulang pergi kemasjid mungkin kita dapat mengulang hafalan kita lima kali atau lima belas kali, dan hafalan kita akan kuat dan sempurna. Dan pada hari jum’at kita mengulangi hafalan kita yang telah kita hafal selama satu pecan. Dan usahakan banyak membaca hafalan di dalam shalat. Setelah isya ada shalat sunnah 2 rakaat dengan membaca seluruh yang telah ktia hafal.
7.       Muroja’ah (mengulang)
Mengulang hafalan yang telah lalu dan mengulangi hafalan tersebut pada shalat sunnah 2 rakaat setelah isya.
8.       Luangkan waktu sepekan untuk mengulang setelah hafal 1 juz.
Apabila Allah memuliakan kita dengan menghafal  1 juz dengan sempurna, maka kita berhenti menambah hafalan selama sepekan penuh. Misalnya kita telah menghafal juz ‘amma, setelah hafal jangan langsung menambah hafalan baru, tapi dalam sepekan penuh, setiap hari mengulang juz ‘amma 2 kali, terus setiap hari 2 kali supaya hafalan kita sempurna terus dengan perlahan. Setan akan membisiki di telinga kita : “wah telah hafal juz ‘amma, ayo cepat segera hafalkan juz 28 dan 29, ayo cepat”. Yah hafalkanlah secara perlahan, sedikit demi sedikit, kalo tidak bisa jadi kita tidak akan hafal apapun selama 10 tahun.
9.       Jika sudah hafal 1 juz, mengulang ¼ hafalan yang lalu ditambah 3 ayat baru.
Apabila Allah memuliakan kita dengan menghafal 1 juz, maka setiap hari kita menambah hafalan 3 ayat dan mengulang seperempat hafalan kita yang lalu. Jika Allah memuliakan kita dengan menghafal 2 juz,makan kita harus mengulangi 2/4 dari hafalan kita ditambah 3 ayat hafalan baru. Bgeitulan seteruskan dan kit abaca apa yang telah kita hafal dalam dua rakaat shalat sunnah setelah isya.
10.   Meminimalisir makan, berbicara dan tidur
Setelah kita menghafal kita harus meminimalisir 3 hal penting :
Meminimalisir makan, ucapan dan juga tidur. Karena apabila kita meminimalisir makan, saat kita mengurangi makan, kita dapat menghafal, pembicaraan dikurangi dan waktu tidur dijadwal.
11.   Berdoa
Beroda semoga Allah memudahkan kita dalam menghafal alquran, semoga Allah memberkahi kita yang menghafal alquran, karena kita tidak akan bisa menghafal alquran kecuali dnegna taufiq Allah (pertolongan/anugerah Allah).

Ringkasan kitab :”Atsamaarulyaani’ah filkhuthobil jaami’ah” oleh Abdul Faqir dengan judul Kewajiban kita kepada Alquran Alkarim. kitab :”Atsamaarulyaani’ah filkhuthobil jaami’ah” dikarang oleh Ibnu Rajab Al Hanbali

*catatan ini saya tulis sebagai pengingat dan motivasi saya untuk bisa mengahafal alquran dan mendidik anak anak saya  menghafal Alquran ...hehe karena saya juga masih miskin hafalan ... SEMANGAT ...bismillah ...mari menghafal