Ibnu Qayyim Al-Jauziyah bertutur: ”Jika manusia tahu bahwa kematian mengehentikannya dalam beraktivitas, maka ia pasti akan melakukan perbuatan dalam hidupnya yang pahalanya terus mengalir setelah mati.” semoga catatan ini menjadi salah satunya ... bismillah by: www.familyonline-shop.com

Jumat, 15 Mei 2015

menghafal alquran untuk anak

Rasululullah pernah bersabda:
“Memberi ilmu ketika masih kecil, laksana melukis di atas batu!” (Riwayat Baihaqi dan Thabrani).
Sememangya ini telah dibuktikan dalam sains bahawa jalinan saraf neuron otak pada kanak kanak sangat aktif dimana pada 3 tahun pertama bayi, sejumlah 300 trillion sel penghubung diwujudkan di dalam otak dimana sebelumnya tiada.
Abu Hurairah R.A. Meriwayatkan Secara Marfu’ : “Siapa Yang Mempelajari Al Quran Ketika Masih Muda, Maka AlQuran Itu Menyatu Dengan Daging Dan Darahnya. Dan Siapa Yang Mempelajarinya Ketika Dewasa, Ilmu Itu Akan Lepas Darinya Dan Tidak Melekat Pada Dirinya, Maka Dia Mendapatkannya Pada Hal Dua Kali”. (Diriwayatkan Oleh Baihaqi, Dailam Dan Hakim)
Cara memelihara dan mengembangkan memori anak:
  1. Ajari anak untuk fokus dan perhatian pada pendidiknya
  2. Faktor makanan adalah penentu untuk terpelihara kemampuan memori itu bekerja (zat-zat adiktif yang terdapat dalam makanan, perlahan tapi pasti akan merusak daya ingat anak-anak)
  3. Memberi penjelasan pada anak-anak atas nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan yang dihafalnya, maka memori akan bekerja lebih eksis
  4. Menghormati waktu bermain dan waktu istirahat anak
  5. Jauhkan unsur-unsur yang dapat mengancam psikologi anak-anak ; celaan dan tekanan
  6. Ciptakan motivasi-motivasi agar anak cenderung menyukai aktifitas menghafal
Waktu-waktu yang tepat untuk mengajarkan anak menghafal Al-Qur’an:
  • Tidak mengantuk
  • Tidak letih / kelelahan
  • Tidak kekenyangan atau sebaliknya, tidak sedang kelaparan
  • Tidak dalam keadaan capek belajar
  • Tidak sedang bermain
  • Tidak dalam keadaan sakit / bad mood
Yang perlu diperhatikan tentang bakat anak dalam menghafal:
  • Kenali bakat anak-anak dan hargai minat mereka.
  • Fahami keterbatasan daya ingat anak karena tiap anak itu beda kemampuannya
  • Kenali anak-anak yang memiliki kesulitan dalam belajar dan berinteraksi
TEKNIS PENGAJARAN
1. Bayi ( 0-2 tahun )
  • Bacakan Al-Qur’an dari surat Al-Fatihah
  • Tiap hari 4 kali waktu ( pagi, siang, sore, malam )
  • Tiap 1 waktu satu surat diulang 3x
  • Setelah hari ke-5 ganti surat An-Nas dengan metode yang sama
  • Tiap 1 waktu surat yang lain-lain diulang 1x
2. Di atas 2 tahun
  • Metode sama dengan teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah waktu menghafalnya, misal dari 5 hari menjadi 7 hari.
  • Sering dengarkan murottal.
3. Di atas 4 tahun
  • Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius
  • Ajari muroja’ah sendiri
  • Ajari mengahfal sendiri
  • Selalu dimotivasi supaya semangat selalu terjaga
  • Waktu menghafal 3-4x per hari
CARA MENJAGA HAFALAN
  • Mengulang-ulang secara teratur
  • Mendengarkan murottal
  • Mentadabburi dan menghayati makna
  • Menjauhi maksiat

capaian : mas harits (2 tahun 8 bulan) --> alhamdulillah sudah hafal surat al fatihah dan an nas, sudah hafal huruf hijaiyah (hampir semua) dan sedang meniru al lahab dan alkafirun (masih harus dituntun)

ayok semangat ummi,

kalo tiap malem biasanya anak anak didongengin, berhubung sepertinya ketertarikan mas harits akan buku cerita  kurang baik (kalo umminya dongengin malah diminta bukunya n harits nyeritain sendiri gambarnya) jadilah mas harits dan dedek fawwaz dicoba dengan menjelang tidur mendengarkan murojaah ummi, alfatihah, annas alfalaq alikhlas, dan al mulk ....

o ya banyak haditsnya lho keutamaan membaca surat ini disaat mau tidur, lain kali diulas yaaa...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar