Ibnu Qayyim Al-Jauziyah bertutur: ”Jika manusia tahu bahwa kematian mengehentikannya dalam beraktivitas, maka ia pasti akan melakukan perbuatan dalam hidupnya yang pahalanya terus mengalir setelah mati.” semoga catatan ini menjadi salah satunya ... bismillah by: www.familyonline-shop.com

Minggu, 07 September 2014

Garang asem ayam

Bismillah ...
tantangan dari abu harits ... baru ngyicipin masakan ini pas silaturahin ke rumah teh yana, dapet oleh oleh, dan abu harits terus menerus nginget inget sampe sampe kepengen banget makan ini lagi...


resep dari justtryandtaste.com

Bahan:
- 300 gram ayam, potong kecil-kecil
- 200 ml santan kental
- 1 butir telur (saya skip karena kelupaan)
- 6 butir cabai rawit utuh
- 4 lembar daun salam sobek kasar
- 3 ruas lengkuas, iris tipis-tipis
- 3 buah belimbing wuluh potong melintang kasar
- 1 buah tomat merah (resep asli tidak ada)
- 4 butir cabai hijau besar iris serong kasar (resep asli tidak ada)
- Daun pisang untuk membungkus, secukupnya


Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sendok teh ketumbar
- 5 butir kemiri
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir


Cara Membuat:
Tumis bumbu halus dengan 2 sendok makan minyak hingga harum dan matang. Matikan api. 

Masukkan santan, aduk hingga bumbu rata, masukkan gula, garam dan kaldu bubuk. Cicipi rasanya. Buat agak asin karena garam akan meresap di ayam saat dikukus. 

Masukkan 1 butir telur, aduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata.


Ambil dua lembar daun pisang, tata lengkuas iris, belimbing wuluh, tomat iris, daun salam, ayam, cabai hijau dan cabai rawit utuh diatasnya. Bungkus seperti membungkus bothok. Semat dengan lidi. Lakukan hingga semua bahan habis. 

Kukus selama + 20 menit hingga ayam matang. Angkat dan siap untuk dinikmati.


*pojok kanan bawah foto kiriman dari abu harits di kantor dan menyatakan masakannya enak, alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar