Alat Tempur Untuk ASI Perah
ASI adalah yang terbaik untuk bayi. Namun kadangkala ibu dan bayi terpisah karena pekerjaan atau sakit. Maka pemberian ASI perahan adalah solusi agar bayi tetap mendapatkan asupan dengan maksimal. Peralatan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memerah ASI?
1. Pompa ASITeknik
memerah dengan tangan paling dianjurkan, sebab selain mudah, murah,
juga tak merepotkan. Modalnya cuma satu, keterampilan ibu memerah ASI
dengan tepat. Meski demikian, ternyata banyak pula ibu-ibu yang lebih
nyaman memerah dengan menggunakan pompa ASI. Jangan sembarang memilih
pompa ASI. Harga murah dan model menarik tidaklah cukup. Ada kriteria
lain yang harus diperhatikan. Pompa ASI sebaiknya memiliki kecepatan dan
kekuatan mengisap yang bisa diatur. Pompa juga sebaiknya bisa bekerja
dengan efektif, sehingga merangsang payudara untuk memproduksi ASI lebih
banyak. Di pasaran tersedia beberapa jenis pompa ASI. Berikut kelebihan
dan kekurangan masing-masing:

Alat jenis ini tidak dianjurkan sebab kurang efisien dan tidak sesuai untuk memerah ASI. Bahan karet yang terdapat di bagian belakang pompa yang berbentuk seperti bohlam sulit dibersihkan dan tak bisa disterilkan. Sehingga ASI yang tersisa di bagian tersebut bisa menjadi media yang menyalurkan mikroba. Pompa ASI jenis ini hanya dianjurkan untuk mengatasi pembengkakan payudara.
Pompa elektrik dan bentuk piston

Pompa ASI ganda
Pompa ASI ini memiliki dua kanal sehingga dapat memompa kedua payudara sekaligus dalam satu waktu
Pompa ASI dengan botol susu
Desain ini tentu praktis untuk kegiatan memerah ASI karena ASI yang diperah langsung disalurkan ke dalam botol susu
2. Wadah ASI
Sebenarnya, untuk menyimpan ASI perah tidak perlu menggunakan wadah yang benar-benar khusus. Prinsipnya, yang penting wadah tersebut terbuat dari bahan non-toksik, bisa ditutup rapat, dan tahan panas (karena anda perlu mensterilkannya). Menurut Lalecheleague (sebuah organisasi laktasi internasional), tempat/wadah ASI yang direcomendasikan adalah :
- botol beling/kaca/gelas
- botol plastik keruh (polypropilene atau pp)
- botol plastik bening (polycarbonate atau pc)

Botol plastik
sebagai wadah ASI sebaiknya pilih yang berbahan pp (polypropilene) atau
pc (polycarbonate), jangan yang terbuat dari jenis pe (polyethilene).
Pilihlah yang tidak berwarna karena bahan plastik yang berwarna
dikhawatirkan warnanya bisa luntur ketika botol dipanaskan. Botol-botol
pp dan pc ini tidak sulit dicari, karena perlengkapan makan dan minum
(botol, gelas, mangkuk, dll) khusus untuk bayi dan anak, biasanya dibuat
dari pp atau pc. Secara fisik perbedaan pp dengan pc adalah dari
tingkat kekeruhannya, plastik pp lebih keruh dari pc. Sedangkan contoh
plastik pe, antara lain; kantong plastik biasa dan kemasan air mineral.
Botol susu sebagai wadah ASI harus memiliki penutup. Tutup ini dipasang ketika dot/rubber nipple tidak digunakan.
Kantong plastik biasa sangat tidak direkomendasikan sebagai wadah ASI, karena tipis sehingga mudah bocor dan mudah menyerap aroma/bau dari lingkungan sekitarnya. Di pasaran banyak dijual berbagai merk kantong khusus ASI. Biasanya, kantong ASI ini untuk sekali pakai. Harganya memang lumayan mahal, karena umumnya masih diimpor. Atau, Anda juga dapat menggunakan kantong plastik makanan dengan label â€food grade.â€

Kantong plastik biasa sangat tidak direkomendasikan sebagai wadah ASI, karena tipis sehingga mudah bocor dan mudah menyerap aroma/bau dari lingkungan sekitarnya. Di pasaran banyak dijual berbagai merk kantong khusus ASI. Biasanya, kantong ASI ini untuk sekali pakai. Harganya memang lumayan mahal, karena umumnya masih diimpor. Atau, Anda juga dapat menggunakan kantong plastik makanan dengan label â€food grade.â€
3. Tas ASI

4. Blue Ice

5. Breastpad

Sumber: ibudananakdotcom.wordpress.com, aimi-asi.org, http://www.tabloid-nakita.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar